Senin, 16 November 2015

“Rindu Yang Kosong”



Dia berdiri di depan jendela seolah ingin mengadu kepada alam,
Anginpun datang membawa rindu,
Dikala semua orang berbalut bahagia,
Sepi sendiri  yang dia rasakan,
Sambil menangis melihat sebingkai gambar penuh kenangan,
Dia bertanya pada angin, “bisakah waktu ini ku ulang lagi ?,
Dia terhanyut dalam lamunan masa lalunya,
Saat bahagia, saat sedih, saat susah,
Tidak pernah dia lewati sendiri di kala itu,
Detak jam membuyarkan semua lamunannya,
Dada terasa sesak ketika dia harus menahan semua,
Seolah ingin memberitahu kepada mereka,
Tapi dia selalu di hantui rasa takut,
Bahwa suasana yang lama itu tidak akan dia dapat lagi sekarang,
Angin pun berhembus pergi membawa rindu yang kosong ini,
Dia menatap kaca jendela yang berdebu,
Bertanya pada bayangan wajah yang sedih,
 “Apakah hanya aku yang merasakannya ?”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar