Dia berdiri di depan jendela seolah
ingin mengadu kepada alam,
Anginpun datang membawa rindu,
Dikala semua orang berbalut bahagia,
Sepi sendiri yang dia rasakan,
Sambil menangis melihat sebingkai gambar
penuh kenangan,
Dia bertanya pada angin, “bisakah waktu
ini ku ulang lagi ?,
Dia terhanyut dalam lamunan masa
lalunya,
Saat bahagia, saat sedih, saat susah,
Tidak pernah dia lewati sendiri di kala
itu,
Detak jam membuyarkan semua lamunannya,
Dada terasa sesak ketika dia harus
menahan semua,
Seolah ingin memberitahu kepada mereka,
Tapi dia selalu di hantui rasa takut,
Bahwa suasana yang lama itu tidak akan
dia dapat lagi sekarang,
Angin pun berhembus pergi membawa rindu
yang kosong ini,
Dia menatap kaca jendela yang berdebu,
Bertanya pada bayangan wajah yang sedih,
“Apakah
hanya aku yang merasakannya ?”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar