“Niaaaaaa” seketika
langsung berdiri dari tempat tidur ketika mendengar suara Emak berteriak
membangunkanku. “sudah jam berapa ini,
kamu kalau tidak dibangunkan memang tidak akan bangun ya”, ya Mak ni mau
mandi kok, jawabku dengan mata yang masih mengantuk.
Sebelumnya perkenalkan namaku Nia, aku perempuan kelahiran tahun 1992 dan sekarang aku bekerja sebagai karyawan di sebuah toko souvenir yang ada di kotaku. Yah beginilah keseharianku, hampir setiap hari bangun kesiangan namun untungnya bos sudah bosan dengan keterlambatanku ini. Hehehe. Bekerja sebagai karyawan yang sering terlambat bukanlah hal yang menguntungkan, karena banyak waktu yang terbuang sia-sia karena ulah ku ini. Contohnya saja aku sering di tinggal oleh Adikku karena diapun harus pergi ke kampus sedangkan aku orang yang masih suka nebeng sana sini. Hehehe, ya sudahlah yaaa jangan di bahas lagi.
Pukul 08.45 WIB, baru sampai di tempat kerja. Pagi ini keadaan di tempat kerja masih seperti biasanya, sepi !! Ya maklumlah namanya juga toko souvenir jadi ramainya ya pada saat ada event-event di Kota saja. Tapi tidak sepi-sepi banget juga sih, masih ada yang berkunjung juga. “Ting....tong....” smsku berbunyi, ternyata dari bos, “Hari ini jangan lupa telepon pengrajin untuk datang ke toko jam 1 siang !” langsung saja aku balas “Ya Buk” karena memang selalu itu yang aku jawab setiap Beliau bertanya melalui sms. Hahahah. Hari demi hari sudah aku lalui disini dan tidak terasa sudah 4 tahun aku bekerja disini, hmmm ternyata cari uang itu susah juga ya. Hehe
Sering datang terlambat ke tempat kerja bukan berarti aku harus pulang lama juga, karena bos pun tidak setega itu. Haha. Jam dinding menunjukkan pukul 16.50 WIB itu tandanya aku harus siap – siap untuk pulang (jam yang ditunggu-tunggu). Disini aku mempunyai seorang teman yang sudah ku anggap sebagai kakak sendiri karena aku anak pertama jadi tidak merasakan gimana punya kakak. Jadi aku pulang dijemput oleh dia. Namanya Yuli, dia adalah Mahasiswa semester akhir yang sedang sibuk-sibuknya berjuang demi Toga, hahah. Aku kenal Kak Yuli karena dia dulu juga karyawan di tempat aku bekerja sekarang, tapi karena ada beberapa hal jadi dia dipindahkan ke kantor lain tapi masih berhubungan dengan bos yang sama. Selama ini dialah yang selalu rela mengantar dan menjemputku kemanapun kami pergi walaupun sekarang kami beda kantor. Hehe. Seperti biasanya sepulang dari bekerja aku dan Kak Yuli selalu singgah untuk makan sore di tempat langganan kami yaitu bakso Pak De.
Aku :
“Ya Mak ?”
Mama :
Pulang sama siapa Nia ?
Aku :
Sama Kak Yuli, ini lagi makan dulu baru pulang”
Mama :
“hmm, yalah....jangan malam-malam pulangnya”
Aku :
“Yaaa...” (Matikan Hp)
Emak
emang selalu ngecek aku pulang sama siapa karena jarak tempatku bekerja
dengan rumah bukanlah dekat. Namanya juga orang tua pasti khawatir. Pukul 18.10
WIB aku tiba di rumah dan Kak Yuli pun langsung pulang ke rumahnya.
Aku : “Makasih Kak sudah nganterin,
besok lagi yaaa. Hehee”
(serasa urat malu sudah putus ngomong gini
-__-) “
Kak Yuli :
“InsyaAllah dek kalau kakak tidak lembur”
Aku :
“Okeeee, hati – hati di jalan”.
Tiba
dirumah aku langsung bersih-bersih badan lalu sholat maghrib dan biasanya
mengurung diri di kamar untuk mencari ide – ide cerita berikutnya. Hehe
Namun tidak dikamar selalu sih, karena aku
selalu membagi waktu berkumpul juga dengan orang tua di depan TV. “Allahu
Akbar .... Allahu Akbar” Adzan isya pun sudah terdengar dan akupun langsung
menunaikan shalat isya. Setelah sholat mengurung diri lagi, hehehe. Tidak
terasa jam dinding sudah menunjukkan pukul 22. 25 WIB dan aku segera
menyelesaikan beberapa catatan dan langsung tidur. Hmmmm ....
Terima Kasih yang sudah luangkan waktu
untuk membaca cerpen saya ^.^
Masih baru ni jadi masih butuh kritik dan sarannya J
Tidak ada komentar:
Posting Komentar